Minggu, 13 Februari 2011

Mari Bersama-sama Berupaya Dalam Memperbaiki Kerusakan Lingkungan



Mari Bersama-sama Berupaya

Dalam Memperbaiki Kerusakan Lingkungan

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan-tangan manusia, supaya Allah menimpakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS ar-Rum [30]: 41).

Maha benar Allah dengan firman-Nya tersebut. Berbagai bencana dan musibah telah melanda manusia di seluruh belahan dunia. Banjir, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kerusakan lapisan ozon, berupa penipisan lapisan ozon dan telah membentuk lubang ozon di atas Antartika dan kutub Utara, dan terjadinya pemanasan global ( global warming ) telah menimpa umat manusia di bumi ini, sebagai akibat dari telah rusaknya lingkungan hidup kita. Yang kesemuanya itu tidak lain disebabkan oleh pengrusakan lingkungan hidup oleh manusia ketika melakukan kegiatan mengolah dan mengubah sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.

Kerusakan lingkungan hidup kita telah mencapai kondisi yang sangat memprihatinkan dan telah menelan korban jutaan manusia dan miliaran harta benda. Akankah kita tetap berpangku tangan dan membiarkan lingkungan hidup kita dalam keadaan demikian? Membiarkan lingkungan hidup kita tetap rusak dan semakin rusak sama saja dengan mempercepat kehancuran bumi kita. Tentu saja kita tidak mau demikian bukan? Untuk itu marilah kita selamatkan bumi kita ini secara bersama-sama dalam segala bidang kehidupan sesuai dengan bidang kita masing-masing.

Dengan berupaya secara bersama-sama dalam segala bidang kehidupan tentu saja akan membawa hasil yang lebih optimal. Adapun upaya-upaya yang dapat dan harus kita lakukan dengan penuh kesadaran, serempak, dan terus menerus adalah sebagai berikut.

  1. Kembali kepada agama Allah yang lurus dan berhenti dari melakukan maksiat dan kesyirikan kepada Allah, karena dengan melakukan maksiat dan kesyirikan berarti telah menantang Allah untu menurunkan azab berupa musibah dan bencana, karena maksiat akan membuat Allah murka.
  2. Kita semuanya tanpa terkecuali harus membuang sampah pada tempatnya.
  3. Semua pabrik-pabrik harus menggunakan saringan pada cerobong asap pabriknya sehingga gas beracun dari asap pabrik tidak mencemari atmosfer bumi kita. Dan mendaur ulang terlebih dahulu cairan limbah pabriknya yang mengandung bahan berbahaya pencemar lingkungan baru kemudian membuangnya ke tempat penampunyan limbahnya.
  4. Semua produsen kendaraan bermotor dan pemilik kendaraan bermotor harus menggunakan saringan knalpot sehingga gas beracun dari asap knalpot tidak mencemari atmosfer bumi kita.
  5. Semua produsen makanan kemasan, kosmetik dan obat-obatan yang menggunakan pembungkus produknya dari bahan plastic agar menarik kembali semua pembungkus plastic produknya yang telah dipakai semua konsumennya misalnya dengan cara membuat suatu undian berhadiah dengan menyediakan kotak undian tempat menaruh bungkus-bungkus plastic produknya untuk mendaur ulangnya kembali. Sehingga dengan demikian sampah-sampah plastic tersebut tidak akan mencemari lingkungan kita dan lingkungan kita terbebas dari sampah plastic yang sulit terurai dan memerlukan waktu ratusan tahun untuk bias terurai.
  6. Mari kita semua menghijaukan pekarangan rumah-rumah kita dengan menanam pohon-pohon dan tanaman hias agar udara di lingkungan kita selalu bersih karena tanaman-tanaman tersebut mengambil CO2 yang ada di udara dan melepaskan O2 ke lingkungan kita.
  7. Gedung-gedung perkantoran maupun gedung-gedung mall, swalayan serta pasar-pasar dan pabrik-pabrik harus memiliki taman-taman bunga dan pepohonan rindang agar udara di lingkungan tersebut selalu bersih karena tanaman-tanaman tersebut mengambil CO2 yang ada di udara dan melepaskan O2 ke lingkungan kita.
  8. Semua kabupaten dan desa-desa harus memiliki program penghijauan pada lahan-lahan mereka yang telah gundul agar terhindar dari bahaya banjir dan tanaha longsor,
  9. Para guru dan orang tua agar selalu mengajarkan anak-anak mereka untuk mencintai lingkungan dengan mencintai tanaman dan membuang sampah pada tempatnya.

Jika kita semuanya melakukan semua hal tersebut dengan penuh kesadaran dan keikhlasan maka lingkungan kita akan menjadi begitu indah, nyaman, aman, damai dan tentram dan akan terhindar kerusakan lingkungan dan dari azab Allah.

Sabtu, 12 Februari 2011

Berburu Hadiah Dan Upaya Pengurangan Sampah Plastik



Berburu Hadiah Dan Upaya Pengurangan Sampah Plastik

Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sulit terurai sendiri oleh bakteri pengurai di dalam tanah. Sampah ini membutuhkan waktu 200 sampai 1.000 tahun untuk dapat terurai. Data dari Environment Protection Body, sebuah lembaga lingkungan hidup di Amerika Serikat, mencatat ada sekitar 500 miliar sampai 1 triliun tas plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Itu berarti, sampah plastik jumlahnya terhitung cukup banyak.

Untuk mengurangi sampah plastik itu, ada cara untuk "memendekkan" umur sampah plastik itu dengan membakarnya. Namun hal itu sangat berbahaya, karena kandungan limbah sampah plastik yang terlepas ke udara saat terbakar, dapat membahayakan kesehatan mahluk hidup, termasuk manusia.

Jikalau kita memperhatikan dengan seksama bahwa penyumbang sampah plastik terbesar adalah para produsen makanan kemasan dan kosmetik yang menggunakan bahan plastic sebagai pembungkus produk mereka. Sebagai salah satu contoh adalah produk kraft foods bermerek Biskuat.

Produsen makanan tersebut sekarang ini sedang mengadakan promosi undian berhadiah hingga 15 April 2011. Hal ini menurut saya adalah salah satu hal yang positif sebagai salah satu upaya untuk mengurangi masalah sampah plastik kita. Kerena produsen Biskuat tersebut mengharuskan mengirimkan kembali bungkus Biskuat tersebut untuk agar memenuhi syarat pengundian berhadiah. Produsen tersebut juga menyediakan sendiri kotak undianny ( drop box ) yang memudahkan konsumen yang mengikuti undian tersebut untuk mengikutinya. Drop box tersebut dapat diandaikan sebagai bak sampah berhadiah dari produsen makanan tersebut. Dengan demikian, dapat dibayangkan ribuan bahkan jutaan sampah plastic dari bungkus biskuat yang telah dimasukkan ke dalam dropbox oleh konsumen yang mengikuti undian tersebut telah disimpan dan tidak menjadi pencemar lingkungan hidup kita. Oleh karena itu, disamping kita berburu hadiah Biskuat, berarti kita juga telah berupaya untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kita.

Semoga produsen yang lain dapat mengikuti langkah positif dari produsen biskuat tersebut. Sehingga smpah plastik di lingkungan kita betul-betul akan mengurangi pencemaran lingkungan akibat polusi sampah plastik bahkan jika dilakukan secara serempak dan terus menerus oleh semua produsen makanan dalam kemasan dan kosmetik yang menggunakan pembungkus dari bahan plastik dan semua konsumennya, maka hal ini akan menghilangkan sampah plastik dari lingkungan kita. Akan tetapi, tentu saja saya mengajak kita semuanya agar kita menjaga lingkungan kita dari sampah plastik pada saat mengikuti ataupun tidak mengikuti promosi berburu hadiah yang diadakan oleh suatu produsen makanan atau kosmetik tertentu. Marilah kita menjaga kebersuhan lingkungan kita dengan penuh kesadaran dengan membuang sampah pada tempatnya.